Doa Nabi Musa Membelah Lautan Merah (Dahsyat)
Doa Nabi Musa membelah lautan merah – Inilah doa Nabi Musa terbelah
laut merah dan ketika dikejar Firaun. Kisah Dalam Al
Quran tersebut telah dibuktikan oleh ilmuwan memakai pengukuran, satelit, analisis
catatat arkeolong serta peta membuat peneliti percaya bahwa benar terjadinya
lautan merah yang terbelah. Bahkan jenazah mayat (mayit) Firaun hingga sampai
sekarang masih utuh di museum Mesir.
Lantas doa apa yang ucapkan
beliau as sehingga laut yang begitu luas dan dalam bisa terbelah ?
Inilah rahasia dibalik kedahsyatan sebelum memukul tongkatnya ke
laut merah. Hal ini bermula ketika kaum Beliau di kejar Firaun hingga sampai
kelaut merah.
Doa
Nabi Musa Membelah Lautan Merah (Dahsyat)
Di ceritakan bahwa kekejaman
Firaun membuat rakyat Bani Israil ketakutan dalam kesedihan. Sehingga mereka
sadar bahwa kedatangan Beliau kembali kekota Mesir untuk berdakwah pada
Firaun serta membebaskan kaumnya dari cengkraman Firaun tersebut. Maka mereka berombongan
meminta pertolongan Beliau untuk keluar dari cengkraman Raja Firaun yang
dzalim.
Sehingga rombongan tersebut memutuskan
untuk meninggalkan Mesir yang di pimpin oleh Beliau untuk menuju Baitul
Maqdis selama semalam mereka berjalan kaki melewati padang pasir hingga tibalah
Nabi Musa as serta kaumnya itu di tepi laut merah (mereka terhadang oleh lautan
yang luas).
Rasa takut serta cemas yang
dirasakan kaumnya semakin meninggi, sebab mereka tidak bisa untuk melanjutkan perjalanan
karena didepan hanya terlihat laut merah yang luas. Dan mereka sadar bahwa
dibelakang telah dikejar oleh Firaun berserta tentaranya. Lalu salah satu kaumnya bertanya pada Beliau : Wahai Musa, kemana kami akan pergi ? Firaun berada dibelangkang kita, didepan
kita hanya lautan merah saja yang terlihat, apa yang kami lakukan agar terlepas
dari kejaran Firaun ?
Kemudian Beliau menjawabnya : Janganlah engkau cemas, perjalanan kita telah di rindahi Allah
SWT, Dia-Lah yang memberi jalan untuk menyelamatkan kita dari kejaran Firaun.
Lalu rombongan kaumnya tersebut hanya terdiam (karena tidak bisa berbuat apa-apa) hanya menunggu perintah
Beliau as. Dan saat itulah Allah SWT menurunkan wahyu pada Beliau as
untuk memukul air laut tersebut dengan tongkatnya. Kemudian Beliau memukul
tongkatnya, akan tetapi tidak terdapat reaksi, sehingga kaumnya semakin
khawatir jika benar akan ditangkap Firaun untuk dibunuh.
Lalu Beliau memukul
kembali lagi tongkatnya ke air laut tersebut, hingga beberapa kali tidak di
dapat mukjizat tersebut. Kemudian datanglah Malaikat Jibril tiba tiba di depan
Nabi Musa as. Jibril berkata pada Musa :
Wahai utusan Allah sebelum
memukul tongkat itu, maka katakanlah dengan doa ini :
Doa
Nabi Musa as Bahasa Arab, Latin dan Artinya :
Lalu beliau mengangkat
tangangnya untuk berdoa pada Allah SWT, dengan doa yang sudah katakan oleh
Malaikat Jibril. Kemudian hanya memukul tongkat sekali tiba-tiba
mujizat itu datang, angin yang sangat dahsyat membelah lautan merah tersebut.
para kaumnya tidak percaya bila mujizat itu akan terjadi. Sehingga Beliau dan para kaumnya menyeberangi lautan merah tersebut.
Sehingga Musa dan para
kaumnya tiba ditepi timur dalam keadaan selamat, dari situlah terlihat Firaun
beserta tentaranya, dengan kesombonganya dia pun melewati lautan yang terbelah
itu tanpa adanya rasa takut. Hingga sampailah tiba tengah-tengah laut. Allah
SWT mengembalikan air laut itu seperti semula. Hingga pada akhirnya Firaun
berserta tentaranya tengelam di laut merah.
Lalu Allah berfirman :
Itulah rahasia doa Nabi Musa untuk membelah laut merah.
Yakni doa yang di ucapkan yang isinya Memuji kebesaran Allah, dan
meminta pertolongan pada Allah SWT. Doa diatas sangat baik apabila dijadikan doa
wirid dan amalan untuk meminta pertolongan Allah SWT.